ReferensiPublik.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terutama sektor UMKM, Industri dan Pertanian, sosialisasi terkait mengoptimalkan pemanfaatan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang tersebar melalui pihak perbankan, khususnya perbankan berstatus BUMD atau BUMN.
“Maka kita meminta dinas OPD ini untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi pelaku usaha yang betul-betul membutuhkan, tapi pastikan betul usaha itu betul-betul bergerak dan berjalan,” jelas Gubernur Rohidin usai terima audiensi Perwakilan BNI Terkait Penyelenggaraan Turnamen Basket di tengah Pandemi Covid-19, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (12/08).
Lanjut Gubernur Rohidin, mengingat dampak Pandemi Covid-19 telah banyak melumpuhkan banyak sektor, terutama sektor UMKM dan Pertanian. Sehingga dengan adanya bantuan pinjaman usaha dengan bunga rendah, bisa kembali membangkitkan geliat usaha mereka.
“Jadi ini sayang kalau tidak digunakan karena berlaku untuk semua sektor usaha produktif. Dan jika digunakan dengan baik maka akan sangat membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi ini,” pungkas Gubernur Rohidin.
Wakil Pimpinan BNI Cabang Bengkulu Zaherman mengatakan, Program KUR BNI Khusus Petani ini berupa modal untuk tanaman padi. Perdana akan disiapkan bagi 500 petani di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Jadi punya lahan minimam setengah hektar, setelah panen itu bisa dibayarkan untuk angsuran. Dan ini bisa menjadi percontohan di kabupaten lain untuk program KUR Petani,” jelasnya.
(Mc)
Komentar