oleh

DKP Kota Bengkulu Berhasil Panen Perdana Budidaya Ikan Lele

ReferensiPublik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu melakukan panen perdana hasil budidaya ikan lele yang diambil langsung di kolam Balai Benih Ikan (BBI) untuk umat pada Kamis (28/11/2019) di kelurahan kandang, Kecamatan Kampung Melayu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Syafriandi menerangkan bahwa ini adalah salah satu program DKP Kota Bengkulu yaitu satu juta ikan untuk Kota Bengkulu.

Perlu diketahui panen satu juta ikan hari ini dilaksanakan perdana dalam pemanenan, kata Syafriandi, adapun jumlah yang kita panen kurang lebih sekitar 2,5 ton dengan ukuran 7-8 ekor satu kilogram (kg) baru 6 kolam. Kedepannya, lahan 1 hektar ini akan kita penuhi kolam-kolam dan untuk indukan.

Sesuai arahan dari Pak Wali Kota, ikan-ikan ini akan kita dibagikan untuk masjid-masjid dalam hidangan memuliakan tamu dan juga masjid yang ada kegiatan dakwah dan pengajian. Juga untuk masyarakat yang menginginkan bibit boleh untuk datang untuk minta.

“Nanti juga kita bakal buat tempat wisata anak-anak milenial yang ingin mengasih makan ikan ataupun untuk berfoto,” Pungkas Syafriandi.

“Untuk kawanan wartawan boleh mencicipi hasil panen Perikanan dari DKP Kota Bengkulu, mungkin rasanya agak-agak beda mungkin ada rasa strowberry,” tambah Syafriandi.

Wali kota Bengkulu juga menyampaikan ini salah satu visi misi Kota Bengkulu untuk mendorong sektor perekonomian dan meningkatkan konsumsi ikan darat, karena kita tidak juga harus mengandalkan ikan laut terus-menerus.

“Dengan kebutuhan konsumsi ikan semakin tinggi, dengan adanya program sejuta ikan ini yang pasti juga meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga kebahagiaan masyarakat dengan memperdayakan pekerja lokal dan juga mendorong para pembudidaya,” ungkap Helmi Hasan.

Wali kota Helmi Hasan menambahkan, kita tidak boleh bergantung pada Kota dan Provinsi lain untuk hal perikanan, Pemerintah Kota Bengkulu juga sedang berusaha melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Karena untuk menggantungkan ikan di laut memerlukan banyak hal, tetapi juga kita harus mengandalkan ikan yang ada di darat.

“Kalau di laut ini ikannya tentu sangat terbatas, sedangkan kalau yang di darat ini semua orang bisa menjangkau,” tutup Helmi.

Mewakili kelompok pembudi daya di Kota Bengkulu, Ketua Forum Pembenih Ikan Bengkulu (FPIB) Nursudin menyampaikan, berkenaan dengan program DKP Kota Bengkulu, kami tidak banyak permintaan dan kami hanya meminta fasilitas perlengkapan saja .

“Harapan kami untuk budidaya tahun 2020 dapat menambah kuota bibit ikan, tapi kami minta sekalian pakan dan terpal untuk menunjang lanjutan kolam agar bisa maksimal,” ungkap Nursudin.

(Ads)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *