oleh

Dispar Kota Bengkulu Sosialisasikan Kebek Palak di Semua Tempat Pelaku Usaha

Kepala Dinas  Pariwisata  Kota Bengkulu Amrullah

Bengkulu, referensipublik.com – Kebek Palak atau nama lain dari ikat kepala merupakan salah satu ciri khas dan budaya masyarakat Kota Bengkulu yang ingin diangkat atau dibudayakan lagi oleh Pemerintah Kota Bengkulu.

Seperti yang sering disampaikan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi di berbagai kesempatan, bahwa mengangkat kembali budaya memakai kebek balak ibarat mengangkat batang terendam.

Saat ini, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu tengah gencar mensosialisasikan kebek palak mulai dari seluruh ASN dan PTT, pejabat atau staf termasuk kepada seluruh pelaku usaha yang ada di Kota Bengkulu seperti hotel, rumah makan bank dan lainnya.

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menjelaskan langsung tentang kebek palak saat menghadiri acara pemilihan ketua BMA Kecamatan Teluk Segara bersama tokoh-tokoh adat dan lurah

Ini disampaikan Kadis Pariwisata Amrullah atau yang akrab disapa Amin Wendo saat diwawancarai , Senin (24/10/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

“Kami (dispar) mulai mensosialisasikan kebek palak kepada pemilik hotel, rumah makan dan lainnya. Minimal, karyawan-karyawannya memakai kebek palak disaat sedang melayani tamu atau pelanggan,” ujar Amrullah.

Termasuk bank, mulai dari bank lokal, swasta atau BUMN juga akan diinstruksikan mulai menggunakan kebek palak. “Kalau kita di kantor (dispar) sudah menerapkan pakai kebek palak ini sejak dilaunching wawali di berendo tempo hari. Kami rutin mengenakan kebek palak setiap hari kami dengan pakaian batik. Baik PNS atau pun PTT semuanya pakai kebek palak,” jelas Amrullah.

Ia melanjutkan, nanti ia juga akan buat nota dinas ke pimpinan agar ada instruksi dari pimpinan apakah itu walikota, wawali atau sekda agar seluruh ASN dan PTTdi lingkungan Pemkot Bengkulu pakai kebek palak setiap hari Kamis.

 Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat melakukan silaturahmi dan memberikan bantuan operasional (BOp) kepada RT, RW, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Adat dan Limas di Kelurahan Kebun Geran

Bahkan, sambung Amrullah rencananya ia akan menganggarkan pengadaan kebek palak di APBD 2023 atau APBD-P 2023 sekitar 5.000 kebek palak yang akan dibagikan ke seluruh ASN dan PTT, termasuk juga untuk cenderamata setiap tamu yang datang berkunjung ke Kota Bengkulu. Misalnya tamu-tamu dari kementerian, lembaga, organisasi, atau dari OPD daerah tetangga.

“Nanti setiap tamu yang datang dikasih cendera mata kebek palak. Rencana di APBD 2023 kita anggarakan untuk pengadaan sekitar 5.000 kebek palak. Itu juga untuk ASN dan PTT di Pemkot Bengkulu,” demikian Amrullah. (adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *