oleh

Dirjen IKP: Perubahan Tatanan Kehidupan Baru Harus Dimanfaatkan Optimal

ReferensiPublik.com – Setiap perubahan tatanan kehidupan baru (New Normal) akibat dampak penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), harus dimanfaatkan dengan optimal pada berbagai aktivitas sehari-hari.

“Kita hidup di dunia yang tak akan pernah sama lagi,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo pada siaran webinar dengan tema “Cek dan Ricek Distribusi Bansos: Hoaks dan Fakta yang Mengelilinginya Pada Masa Pandemi Covid-19” pada Sabtu (16/5/2020).

Saat ini masyarakat harus memanfaatkan dengan optimal perubahan tatanan baru tersebut selama menghadapi ancaman bahaya dari pandemi ini. Dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang mewajibkan menggunakan masker, melakukan pembatasan sosial, dan selalu melakukan cuci tangan.

Ketiga hal ini menjadi hal yang selalu diterapkan oleh masyarakat, setelah masyarakat melakukan kegiatan yang berada di luar rumah. “Musuh kita Covid-19. Harus kita lawan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan lain sebagainya,” katanya.

Selanjutnya, setiap individu harus mengoptimalkan alternatif komunikasi yang lainnya untuk berinteraksi dengan sesama. Dengan medium teknologi internet menjadi pilihan yang terbaik melakukan komunikasi dengan orang lain di berbagai daerah.

“Sekarang orang beralih menggunakan teknologi digital untuk melakukan komunikasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, merebaknya Covid-19 mendorong munculnya berbagai tatanan kehidupan baru (New Normal) dalam melawan penyebaran virus tersebut di seluruh dunia. Setiap kegiatan manusia saat ini, tengah berupaya menyesuaikan diri agar terhindar ancaman virus berbahaya ini.

Di Indonesia langkah penyesuaian diri dalam penyebaran Covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan sehari-hari. Dengan menerapkan kebijakan tersebut, niscaya keselamatan masyarakat dapat tetap aman dari terjangkiti virus berbahaya itu.

Langkah menyesuaikan diri, bukan upaya menyerah terhadap penyebaran virus tersebut di berbagai wilayah. Sebaliknya, langkah ini adalah upaya perlawanan pemerintah dalam melakukan pengendalian virus di tengah berbagai dinamika yang terjadi pasca menyebarnya Covid-19.

“Kita tidak menyerah tapi menyesuaikan diri. Kita lawan keberadaan virus Covid-19 tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran konferensi video pada Jumat (15/5/2020).

(Ip)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *