oleh

Daun Remunggai Tanaman Multifungsi

ReferensiPublik.com – Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat pemerintah kota Bengkulu bersinergi dengan universitas Hazahirin menggelar seminar tematik dengan tema bertajuk “ Remunggai Rafflesia Untuk Meningkatkan Kesehatan dan Ekonomi Dapur” bertempat di aula unihaz, Rabu 4 Maret 2020.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor unihaz Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, walikota Bengkulu yang diwakili oleh staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan H.Toni Alfian,M.Si dan segenap tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Rektor unihaz Yulfiperius mengucapkan selamat datang kepada pak walikota Bengkulu yang pada kesempatan ini diwakili oleh bapak Toni Alpian.

Terkait dengan seminar tematik ini ia menyampaikan banyak potensi yang bisa kita kembangkan dan dimanfaatkan diantaranya adalah tumbuhan  Remunggai atau kelor. Ia juga mengapresiasi penemuan berupa tumbuhan remunggai atau kelor ini yang berhasil dimanfaatkan sebagai tanaman muntifungsi.

“ternyata dengan adanya kekayaan sumber daya alam yang ada di provinsi Bengkulu yang belum tergali, ini digali oleh salah satu dosen kita ibuk Ir. Nurleha, M.Si, dari fakultas pertanian. Dengan tergalinya manfaat tumbuhan ini kita berinisiatif untuk mengadakan seminar tematik pada hari ini” Ungkap Rektor unihaz Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si.

Lebih lanjut, ia menyampaikan masyarakat Bengkulu menyebutnya dengan nama Remunggai, tapi kalau di Indonesia dikenal dengan sebutan kelor. Remunggai sangat cocok sebagai tanaman “Pioner” untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang.

Sementara itu staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan H.Toni Alfian,M.Si, menyampaikan manfaat dari kampung tematik ialah, pertama pemenuhan dan peningkatan sarana dan prasarana lingkungan yang lebih baik, kedua pertumbuhan dan peningkatan ekonomi lokal yang berpotensi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Ia melanjutkan dengan adanya kampung tematik ini agar terbangunnya pusat-pusat agar mendukung potensi-potensi yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai tanaman obat, daun remunggai bermanfaat sebagai berikut:

  1. Mempercepat penyembuhan luka, ini karena daun kelor mengandung semacam zat atibiotik, adapun cara penggunaannya yaitu daun di tumbuk halus lalu ditorehkan pada luka.
  2. Penurun panas akibatdemam, dengan cara daun ditumbuk lalu digunakan sebagai obat kompres.
  3. Obat beri-beri dan bengkak, daun kelor dicampur bersama kulit akar papaya, kemudian dihaluskan dan digunakan sebagai obat luar.
  4. Obat kulit daun kelor ditambah kapur sirih, bisa untuk penyakit kurap dan sejenisnya.
  5. Air rebusan akarnya konon ampuh untuk obat rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, hingga obat kencing nanah, juga pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
  6. Daun kelor juga bisa dipakai untuk tekanan darah tinggi ,diare, kencing manis, dan penyakit jantung.
  7. Sakit kepala dan rematik, akar kelor secukupnya dicampur dengan air, kemudian ditumbuk hingga berbentuk pasa. Oleskan pada pelipis dan belakang telinga, pada penderita rematik, oleskan pasta tersebut pada bagian yang terasa nyeri.

(Gs)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *