BENGKULU,RP – Tak lama lagi akan hadir Hotel Mercure Bengkulu bintan empat berlantai 11 akan dibangun di Jalan S. Parman Kota Bengkulu. Pelatakan batu pertamanya telah dilakukan , Senin (29/1).
“Kami sangat tertarik dan jatuh cinta untuk mengembangkan Kota Bengkulu terutama di bidang bisinis dan tourism dengan tetap mengutamakan prinsip taat azaz sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku, dan tidak menabrak budaya dan adat istiadat masyarakat setempat,” ujar Ir. Ugi Kurniadi Owner Hotel Mercure.
Dikatakan Ugi, Hotel Mercure ini akan dibangun 11 lantai di lahan seluas 29 ribu meter persegi dengan kapasitas 167 kamar. “Hotel ini akan dilengkapi basement 2 lantai dan fasilitas Ballroom berkapasitas 1000 peserta yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan resmi pemerintahan. Untuk lahan parkir sebanyak 310 mobil telah kami siapkan,” ujarnya.
Menurut dia, Hotel Mercure akan mulai beroperasi pada 17 Agustus 2019 mendatang.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik dalam suasana hati penuh kebahagiaan. Diharapkan aktivitas ekonomi, bisnis, dan tourism bisa bergerak dinamis di Provinsi Bengkulu dengan adanya hotel tersebut.
“Gedung dan hotel adalah upaya agar daya saing daerah bisa naik,” kata Rohidin Mersyah. Menurutnya, peletakan batu pertama ini esensinya adalah pertanda megawali proses pekerjaan dimulai dan doa restu pemerintah dan masyarakat mengiringi setiap proses pembangunannya. Dia pun meminta agar proses investasi perizinan agar pemerintah Kota atau Kabupaten memperhatikan mutu layanan publik.
“Amdal, perizinan, dan hal kelayakan teknis agar disederhanakan supaya proses pembangunan dapat berkembang pesat,” tegas Rohidin. Hal senada disampaikan Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun S.Pd M.Pd.
“Saya bangga dan senang sekali, berarti kita mempunyai fasilitas hotel yang mumpuni ini yang terbaik. Hotel ini memiliki kualifikasi hotel berbintang 4,” tegasnya seraya menambahkan Pemkot Bengkulu siap untuk mendukung pembangunan hotel ini sampai selesai.
“Kalau targetnya tadi 1 tahun 8 bulan mudah-mudahan sebelum itu sudah selesai, agar kita kita bisa memanfaatkannya secepat mungkin,” kata Budiman. Sementara itu Anggota DPD RI H. Ahmad Kanedi menyambut Visit 2020 pembangunan infrastruktur terus beraselerasi.
“Kebutuhan sarana dan prasarana harus terus dilanjutkan sesuai dengan grand strategy yang dirancang oleh pemerintah,” ujar Bang Ken . Untuk itu, ia minta agar kearifan lokal dan budaya asli daerah bisa diimplementasikan di hotel tersebut.
“Nama Ballrom Hotel diharapakan menggunakan nama tokoh Bengkulu, dan welcome drink juga menggunakan produk sirup kalamansi,” katanya. Kanedi juga berharap tenaga kerja SMK jurusan perhotelan dapat dimanfaatkan. “Mereka harus di bimbing dan dilatih agar sejajar dengan tenaga kerja berstandar nasional,” ujar mantan Walikota Bengkulu kepada wartawan.
Acara itu dihadiri unsur FKPD Provinsi Bengkulu , pejabat BUMN, perbankan swasta, PT. Total Bangun Persada, dan Pimpinan Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI). (ahm/rdr)
Komentar