oleh

Cegah Penyebaran Covid 19, DPRD Kota Bengkulu Gelar Rapat Bersama Dinkes

ReferensiPublik.com – Komisi I DPRD Kota Bengkulu menggelar Hearing bersama Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dalam agenda memecahkan kasus data Covid-19 dan akan melakuakn vaksinasi pasca lebaran ldul Fitri 1442 H/ Tahun 2021 di gedung DPRD Kota Bengkulu, pada Senin (24/05/202).

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilaway menyampaikan,pihaknya akan melakukan vaksinasi lanjutan kepada Nakes, pelayanan publik dan lansia, dengan adanya vaksinasi ini bisa menekan angka kematian 3%  akibat  covid 19.

Bahkan pemerintah Kota juga akan melakukan penyisiran bersama TNI, Polri, RT dan Satgas covid-19 agar terus memantau di  tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Agar tercapainya hal ini kita bekerjasama dengan semua pihak pelayanan publik baik dari Kelurahan dan kecematan supaya mencari informasi data lansia. Karena yang di utamakan vaksinasi pada tahap ini  adalah lansia, jadi memang harus kita gencarkan lagi,” ujar Susilawaty.

Diketahui Pemerintah Kota Bengkulu bekerjasama dengan TNI, polri terus melakukan penyisiran vaksinasi melalui RT guna untuk menekan angka kematian akibat virus covid-19.  Kondisi saat ini telah berhasil menekan angka kematian hingga mencapai 3%, secara kumulatif kasus covid-19 terbanyak di kecamatan gading Cempaka, secara harian ada di Kelurahan Sidomulyo, Lempuing, bentiring, dan muara Bangkahulu.

“Strategi untuk mencegah penularan covid 19 tersebut, kita akan melakukan pengecekan setiap warga baru yang berdomisili di tiap RT atau kelurahan, tujuannya agar  memutuskan mata rantai menyebarkan virus covid 19 yang ada di setiap kelurahan” pungkasnya

Senada yang di sampaikan oleh Ketua Komisi l DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain, menurutnya dinas kesehatan kota Bengkulu akan kembali melakukan proses vaksinasi tahab dua di Kota Bengkulu, guna mencegah penularan Covid 19  terutama pada lansia.

“Vaksinasi selanjutnya terdiri tiga kelompok yang akan diproses Nakes, Pihak Publik dan Lansia, vaksinasi tahap ini hanya di lakukan sesuai dengan stok yang jumlahnya  sebanyak 2 ribu jiwa, namun yang di utamakan dulu pada lansia” imbuh teuku.

(Adv)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *