ReferensiPublik.com – Didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan langsung proposal ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Rabu (17/2/2021).
Kadis DKP Syafriandi mengatakan bahwa saat ini Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kelautan Perikanan membutuhkan kapal tangkap 300 GT untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perikanan.
Oleh karena itu proposal diajukan langsung ke Kemenko Kemaritiman. Usulan kapal tangkap 300 GT yang dibutuhkan sebanyak 2 unit dan diharapkan usulan tersebut ditindaklanjuti dan diakomodir.
“Kita sudah sampaikan proposalnya. Nanti hasilnya akan ditindaklanjuti. Kita juga diberi waktu untuk presentasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nanti akan dijadwalkan lagi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman. Kalau hari ini kita hanya menyampaikan proposal,” sampai Syafriandi.
Walikota disambut langsung oleh Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DE. Pada kesempatan itu, walikota juga memberikan cenderamata berupa tongkat berlogo Pemkot Bengkulu.
Terkait soal usulan kapal tangkap tadi, sambung Syafriandi nanti kapal tersebut akan dikelola oleh Pemkot Bengkulu melalui DKP sehingga bisa mendapatkan PAD.
“Jadi kita bisa mensupport PAD kita di sektor perikanan. Nanti kita tunjuk orang dari Pemda Kota atau bisa jadi dari pihak swasta untuk mengelola aset kapal kita. Mungkin penyaluranya bisa jadi melalui BUMD atau kalau memungkinkan lewat koperasi dermaga kapal pesisir yang ada di DKP,” jelas Syafriandi.
Setelah proposal disampaikan, lanjut Andi, ini menjadi perhatian khusus dari Kmenko Kemaritiman. Kapal ini selain bisa menambah PAD juga bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk penyelamatan pulau tikus yang semula dari 2,5 hektar sekarang tinggal 0,5 hektar.
“Nanti kita kan ada lomba mancing, Insya Allah di acara itu nanti mereka akan hadir (pihak Kemenko Kemaritiman) akan hadir,” demikian Syafriandi.
(Adv)
Komentar