oleh

Buka Pelatihan KP2M, Walikota Doakan Peserta jadi Generasi Terbaik untuk Bangsa

ReferensiPublik.com – Sudah 7 hari, 10 peserta dari kader Pelajar Islam Indonesia (PII) mengikuti pelatihan Leadership Intermediate Training (LIT) dalam program Kursus Pendidikan Pemandu dan Mu’allim (KP2M). Enam peserta diantaranya pelajar dari Bengkulu. Sisa 3 hari lagi mereka mengikuti pelatihan di Bengkulu.

Jumat (11/9/2020) rombongan peserta KP2M bertemu langsung dengan Walikota Bengkulu Helmi Hasan di balai kota. Walikota dalam kesempatan ini membuka langsung pelatihan pemandu dan mu’allim. Hadir pemandu dari pusat dan ketua umum pengurus wilayah PII Bengkulu Muhammad Azizurrahman.

Helmi dalam kata sambutannya mendoakan para kader PII dan peserta yang ikut pelatihan tersebut sukses dan menjadi generasi teebaik untuk bangsa dan negara.

“Saya sangat support masih ada yang mau ikut pelatihan seperti ini. Saya doakan adik-adik yang bertahan mengikuti pelatihan ini akan menjadi generasi-generasi terbaik ke depannya dan sukses dunia akhirat. Semoga yang pernah dilatih di kader PII ini bisa menghasilkan calon-calon pemimpin terbaik bangsa,” ujar Helmi.

Helmi mengaku sangat senang pelatihan seperti ini dilakukan dan menurut dia pelatihan ini memang harus dilakukan. Kalau generasi muda tidak dilatih dalam organisasi, maka generasi itu akan mudah sekali untuk ikut-ikutan orang lain.

“Saya aktif di HMI, sehinga terasa betul dampak dari kita yang ikut organisasi. Walaupun nilai akademis seseorang itu tinggi tapi tidak pernah dilatih dan digembleng di organisasi maka akan berbeda cara ia berhadapan di tengah masyarakat,” kata Helmi.

Ketua umum pengurus wilayah PII Bengkulu Muhammad Azizurrahman berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu terkhusus Walikota Bengkulu yang sudah bersedia membuka pelatihan pemandu tersebut, memberikan perhatian dan support kepada PII.

“Terima kasih kepada pak walikota yang sudah perhatian dan memberikan support kepada kami. Saya sampaikan bahwa kita dari tanggal 4 September telah mengadakan kursus Leadership Intermediate Training di SMPN 2. Teman-teman yang mengikuti pelatihan ini diharapkan semakin aktif lagi dalam berorganisasi,” jelas Azizurrahman.

Ia mengatakan bahwa dalam pelatihan ini peserta melalui cukup banyak materi. Mulai materi bersifat Islami, sosial, turun ke masyarakat wawancara pihak diknas, guru, siswa, masyarakat.

“Mereka sudah banyak melewati tugas-tugas pembentukan karakter dan mental. Insya Allah ke depan mereka ini adalah orang-orang yang siap pakai dan bermanfaat untuk masyarakat,” demikian Azizurrahman.

(Mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *