ReferensiPublik.com >> Dalam menjalankan puasa harus memperhatikan kesehatan fisik yaitu dengan cara mengatur asupan dan pola makan sehari-hari.
Hal tersebut dikatakan Dietisien Isntalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Triyani Kresnawan, DCN, Mkes, RD saat temu media Jumat (10/5). Ia juga mengatakan kebutuhan gizi saat puasa sama dengan waktu tidak puasa.
“Aktivitas juga begitu masih sama namun saat puasa aktivitas tambahannya yaitu salat tarawih.Pola makan saat Ramadan akan berubah, akan tetapi nilai gizi sebaiknya tetap sama sesuai kebutuhan,” kata Tri.
Lanjutnya, pola dan asupan makan biasanya tiga kali menjadi dua kali sehari yaitu saat buka puasa dan sahur. Tri juga memberikan tips cara aman berpuasa agar tetap sehat dan berproduktif.
Cara pertama dengan konsumsi cairan minimal delapan gelas dari buka puasa hingga sahur. Kedua makan secara bertahap dan dianjurkan untuk tidak makan besar saat buka puasa.
Tri mengatakan saat berbuka, makan makanan yang mengandung gula agar gula darah yang tadinya turun jadi meningkat. Ketiga mengunyah makanan sebanyak 30 kali agar bisa dicerna makanan yang dikonsumsi.
Keempat yaitu gizi seimbang harus diperhatikan saat berbuka, makan malam, dan sahur seperti makanan yang mengandung karbo, protein, mineral, dan lemak. dan terakhir makan makanan yang mudah dicerna, seperti sayuran yang matang.
Anjuran pembagian energi dalam sehari yaitu saat berbuka puasa 50 persen dari kebutuhan energi, sebelum salat magrib makanan ringan/segar. Setelah salah magrib makanan apdat/lengkap seimbang.
Setelah salat tarawih 10 persen dari kebutuhan energi, dalam bentuk makanan ringan seperti buah. Kemudian saat sahur, 40 persen dari kebutuhan energi dalam bentuk makanan padat/lengkap seimbang.
(Ip)
Komentar