oleh

Audiensi dengan Gubernur, Bupati BU Optimalisasi Pembangunan

ReferensiPublik.com >> Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah terkait dengan pembahasan substansi isu-isu strategis infrastruktur dan perizinan usaha pertambangan serta isu-isu dampak lingkungan yang dinilai sangat mengkhawatirkan di Kabupaten Bengkulu Utara. Audiensi digelar di Ruang Rapat Gubernur Bengkulu (Lantai III Pemda Provinsi Bengkulu), Selasa (18/06/2017).

Dalam audiensi Bupati Bengkulu Utara menyampaikan beberapa point-point penting permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, secara garis besar di kemas komprehensif antara lain sebagai berikut:

Kondisi infrastruktur jalan dari Tugu Polwan-Giri Mulya yang saat ini banyak terdapat spot-spot jalan yang rusak berat yakni:

  1. Jembatan yang rusak berat akibat bencana banjir dan longsor : Jembatan Tanjung Agung Palik, Jembatan Gunung Selan, Jembatan Senali Taba Tembilang, dan Jembatan Talang Rendah.
  2. Jembatan strategis milik provinsi yang menjadi sentra penghubung sumber-sumber perekonomian masyarakat yaitu Jembatan Lubuk Mindai.
  3. Terkait dengan status Balai Beni Ikan Kuro Tidur.
  4. Evaluasi Dampak Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan yang sudah sangat mengkhawatirkan.
  5. Evaluasi Dampak Lingkungan akibat izin galian C di Kecamatan Tanjung Agung Palik dan Kerkap (Aspirasi Masyarakat).
  6. Rencana Pembangunan SMK Maritim Ketahun dan SMK Perikanan Budidaya Terpadu Padang Jaya.
  7. Bantuan Escavator dari Kementerian Pertanian yang salah satunya peruntukannya untuk Kabupaten Bengkulu Utara.
  8. Bantuan Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Untuk Rumah Sakit Pratama Ketahun).
  9. Rencana pembangunan pabrik karet di Kabupaten Bengkulu Utara untuk percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Saat audiensi berlangsung, Gubernur Bengkulu merespon baik maksud dan tujuan yang disampaikan Bupati Bengkulu Utara, beliau mengupas satu persatu usulan dan isu-isu strategis yang disampaikan Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian.

Dalam audiensi tersebut, Gubernur berjanji untuk memaksimalkan penyerapan anggaran khususnya untuk alokasi pembangunan infrastruktur yang sudah dianggarkan pada APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2019 yang lokasi pembangunnya berada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu mengatakan, terkait dengan Jembatan Tanjung Agung Palik dan Jembatan Lubuk Mindai akan segera di tindak lanjuti tahapan dan proses pengadaan barang/jasanya.

Khusus jembatan yang rusak berat akibat banjir dan tanah longsor di 4 (empat) titik Pemerintah Provinsi, akan segera tangani dengan menggunakan alokasi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan,”Ujarnya.

(Bw-Mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *