oleh

Apresiasi Pemprov Bangun Rel Kereta Api, Riri Harap Bengkulu Bisa Jadi Penyuplay

ReferensiPublik.com – Provinsi Bengkulu segera memiliki rel kereta api sepanjang 168 kilometer yang menghubungkan Pelabuhaan Pulau Baai, Kota Bengkulu ke Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong.

Pembangunan rel kereta api ini pun telah dituangkan dalam perjanjian Non Disclosure Agreement (NDA) antara Pacific Group dengan Direktur Utama PT. Trans Rentang Nusantara, sebagai pihak ketiga pembangunan rel kereta api Pulau Baai – Kota Padang.

Anggota Komite II DPD RI Riri Damayanti John Latief mengapresiasi langkah ini. Sebab menurutnya, rel kereta api dapat mempercepat laju perekonomian masyarakat.

“Ini jelas harapan kita bersama, karena pembangunan ini sangat potensial. Sebab efeknya tidak hanya untuk masyarakat Bengkulu, namun juga akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi kawasan tengah pulau Sumatera,” ungkap Riri Damayanti kepada media, Senin (13/1/2020).

Ketua Bidang Tenaga Kerja, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga BPD HIPMI ini mengungkapkan, ketika akses ke barat Pulau Sumatera dibuka melalui Pelabuhan Pulau Baai, akan menimbulkan dampak ekonomi yang besar dan sangat menjanjikan untuk bisnis.

“Diketahui saat ini kebutuhan logistik kawasan tengah Sumatera masih disuply melalui Selat Sunda, sehingga harapannya Bengkulu bisa menjadi penyuplay nantinya,” jelas Riri Damayanti.

Bukan hanya itu, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini juga mengatakan, rel kereta api akan menunjang dan mensukseskan wonderful Bengkulu 2020 yang segera tiba.

“Wonderful Bengkulu 2020 tinggal sedikit lagi, rel kereta api adalah langkah dalam mensukseskannya. Karena kebangkitan pariwisata tanpa adanya infrastruktur yang menunjang itu sama saja dengan omong kosong,” ungkap Riri Damayanti.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap betul rencana pembangunan rel kereta api tersebut bisa segera rampung, sehingga dampak pembangunan bisa dirasakan dalam mendorong perekonomian masyarakat Bengkulu dengan cepat.

Pembangunan rel kereta Api sepanjang 168,7 kilometer dengan anggaran sbesar 11 triliun rupiah dari dan menuju Pelabuhan Pulai Baai ini, menurut pihak investor akan dimulai pada pertengahan 2018 mendatang. Hal tersebut juga akan terlaksana sesuai rencana, jika proses pembebasan lahan masyarakat kabupaten yang dilintasi tidak terkendala.

Adapun jalur yang dilintasi pembangunan, yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma dan Kota Bengkulu.

(Ads)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *