ReferensiPublik.com – Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Ir. Sorjum Ahyan, MT, memberikan nilai merah terhadap 16 perusahaan yang ada di Bengkulu, hal tersebut disampaikan dalam Program Peringkat (Proper) terhadap penilaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup.
“Ada 16 perusahaan yang bergerak dalam berbagai sektor di Provinsi Bengkulu mendapat predikat merah. Ini sesuai dengan Keputusan Menteri LHK No SK. 1049 / MENLHK/SETJEN /PKL. 4/12/2019 tentang hasil penilaian peringkat kinerja perusahan dalam pengelolaan lingkungan hidup tahun 2018/2019, ada 16 perusahaan yang mendapatkan Proper merah,”ujarnya.
Ia menerangkan, 16 perusahaan itu, diantaranya PT. Pamor Ganda sub sektor karet, PT Agricinal sub sektor kelapa sawit, serta PT Indonesia Riau Sri Avantika dan PT Injatama sub sektor tambang batu bara. Di Kabupaten Mukomuko yakni PT Agri Mitra Karya, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi, PT Sentosa Sejahtera Sejati, dan PT Surya Andalan yang kesemuanya sub sektor kepala sawit.
Menaggapi hal tersebut Anggota Komite II DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan bahwa dari 16 perusahaan yang mendapatkan rapot merah ini kan pasti ada indikasi tertentu, maka kami dari Komisi II harus menyediki dulu apa yang menjadi permasalah terhadap perusahaan ini.
“Kita kan punya pemerinta Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk malakukan penuntasan, kalaupun memang ini bisa dituntaskan di daerah akan lebih baik. Jika tidak, kita pun siap mengusulkan ke pemerintah KLHK, supaya perusahaan yang ada di Bengkulu tidak lagi mendapat rapor merah,” ujar Riri di sela-sela kunjungan kerja di bengkulu. Selasa (21/01/2020).
Ketua Bidang Tenaga Kerja, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga BPD HIPMI ini juga berharap, pemerintah daerah agar terus memberikan edukasi kepada pihak perusahaan Lokal, supaya dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat Bengkulu khusunya.
“Kita berharap dengan adanya perusahaan yang mendapat rapot merah, menjadikan kita sebuah pelajaran untuk kedepannya, karna dengan adanya perusahaan ini, diharapakan bisa membantu proses perkembangan perekonomian yang ada di Bengkulu,”teranganya.
(Ads)
Komentar