oleh

Wisata Religi di Bumi Rafflesia

ReferensiPublik.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus meningkatkan program di bidang parawisata, program ini merupakan bentuk dari upaya untuk memperkenalkan objek wisata yang dimiliki provinsi Bengkulu.

Banyak peninggalan sejarah yang bisa dijadikan objek wisata untuk di kunjungi seperti benteng malabrough, rumah pengasingan soekarno dan salah satu peninggalan bersejarah ialah masjid jamik yang berada di jantung kota Bengkulu. Masjid Jamik didesain dan direnovasi oleh presiden pertama RI yaitu bapak Soekarno diasingkan di Bengkulu tahun 1938-1942.

Salah satu program terobosan yang dilaksanakan ialah wisata religi yang sangat inovatif dan memiliki dampak  positif. Rabu pagi (30/10) ratusan ibu-ibu dari organisasi Pemberdayaan Perempuan,  Remaja dan Keluarga (PPRK)  Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) dan Wisata Ibu,  menggelar kegiatan wisata religi keliling Kota Bengkulu yang dilepas langsung Gubernur Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Dalam kesempatan itu Gubernur Rohidin menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya “kegiatan wisata religi seperti ini mempunyai dampak yang besar. Selain menambah wawasan dan keimanan,  berwisata memberikan rasa tenang dan pikiran positif, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap Bumi Rafflesia” .

 

“Nikmatilah perjalanan wisata religi ini, mudah mudahan setelahnya terbangun energy positif untuk berbuat lebih baik lagi bagi diri sendiri maupun masyarakat dan daerah,” pesan Gubernur Rohidin”.

Dijelaskan ketua panitia wisata religi Latifa Zaidin, wisata religi ini untuk mengenalkan masjid bersejarah yang ada di kota Bengkulu yang saat ini kurang dikenal masyarakat.  Selain itu, dikatakannya, untuk meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi termasuk sektor pariwisata.

Dalam rangkaian kunjungan wisata ini, juga akan dilaksanakan bakti sosial dan santunan kepada kaum dhuafa di beberapa tempat yang dikunjungi.

Latifa Zidin menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Rohidin Mersyah terhadap kegiatan ini. Ia berharap wisata religi ini dapat berlanjut dan digelar secara rutin untuk mempromosikan objek wisata religi yang ada di provinsi Bengkulu,”tutup Latifa.

(Mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *