ReferensiPublik.com – Terkait adanya anggaran yang masih silpa di beberapa kelurahan, bahkan serapannya masih nol alias tidak ada serapan anggaran sama sekali yakni di Kelurahan Nusa Indah. Hal tersebut membuat Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu angkat bicara.
Kusmito Gunawan, SH, MH mangatakan sepenuhnya mendukung yang dikatakan Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengenai evaluasi pergatian camat dilingkungan Pemkot Bengkulu.
“Kita sangat mendukung apa yang dikatakan Walikota Bengkulu untuk mengevaluasi seperti tidak adanya serapan di Kelurahan Nusa Indah, Pagar Dewa dan Kelurahan Bajak, bahkan tidak terserap sama sekali. Intinya tidak ada ampunnya lagi,”tegas Kusmito.
Ia menegaskan bahwa sudah seharusnya sekda segera mengevaluasi dan mengganti camat dan lurah di lingkungan pemkot yang tidak memanfaatkan dana kelurahan yang telah dianggarkan.
“DPRD dan pemkot kan sudah berjuang untuk menganggarkan dana untuk rakyat, tetapi anehnya tidak dimanfaatkan, kan ini tidak masuk akal, sedangkan APBD kota itu untuk rakyat,”tegasnya.
Kusmito juga mengkatakan untuk mencopot camat dan lurah yang tidak berpihak kepada rakyat, warga kota bengkulu. ia menyebut bahwa dana tersebut untuk pembangunan, untuk kebaikan warga kota Bengkulu.
“Di APBD 2019 lalu kan sudah dianggarkan dana kelurahan, tetapi tidak digunakan, dan APBD 2020 ini kembali dianggarkan untuk kelurahan kisaran 250 juta sd 300 juta. Jika tidak digunakan, tidak dimanfaatkan untuk pembangunan, maka ini masuk katagori menghambat pembangunan kota, dan tentunya sangat merugikan warga kota,”demikian Kusmito.
(Ads)
Komentar