oleh

Sumardi Bergantung Pada Masyarakat Pemilih

BENGKULU. RP – Silaturahmi itulah kunci utama caleg mensosilisasikan diri kepada masyarakat, melalui silaturahmi kepada masyarakat tidak akan lupa untuk memilih dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Bagi saya, kuncinya silaturahmi saja. Insya Allah mereka  akan senang ketika kita datang mengunjungi mereka,” kata  calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bengkulu, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu dari Partai Golkar nomor urut 8, Drs Sumardi, MM. di Kelurahan Tanah Patah   Rt 13 Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.  Minggu Sore (10/02).

Ia menilai bahwa dengan silaturahmi itu merupakan satu strategi untuk mengambil hati masyarakat  serta  menguatkan silaturahmi dan jangan melupakan konstituen yang telah mendukung dan memilih.

Dia mengatakan, tanpa konsituen semua Caleg sulit menang, apalagi memperoleh suara yang diinginkan.

“Tanpa mereka, bahkan tanpa suara mereka, kita tidak bisa duduk di kursi manapun. Saya turun untuk menampung aspirasi masyarakat, untuk itu tali silaturahmi yang selama saya bangun tetap dipertahankan,” katanya.

Diturturkannya, disalah satu program dia ingin masyarakat terutama para pedagang supaya sejahtera dengan memperbaiki sarana dan prasarana fisik serta fasilitas yang ada.

“Kita akan mengupayakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana fisik, fasilitas umum supaya kebutuhan masyarakat terpenuhi, dan kami juga mengusahakan agar masyarakat kurang mampu terutama para pedagang dapat memperoleh pinjaman sebesar Rp 15 juta tanpa angsuran dan tanpa jaminan. Asalkan usahanya memang benar-benar ada,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu warga setempat Rustam mengatakan, sangat mengharapkan untuk memperjuangkan programnya guna para pedagang yang ada di Bengkulu sejahtera .

“Saya sangat berharap program bapak bisa terealisasi dan para pedangang bisa menyambung hidup, dengan pinjaman tanpa jaminan dan yang tanpa bunga ini, kami sangat bertrimaksih,“ ucapnya.

Sumardi menyampaikan, selama melakukan silaturahmi di Dapilnya, masyarakat sangat merindukan sosok pemimpin yang turun langsung bertatap muka dengan masyarakat.

“Kebanyakan masyarakat tidak pernah jumpa kepada calon yang dipilihnya dan tidak tahu ke mana aspirasi mereka akan dituangkan,” katanya.

Dia mengaku tak pernah khawatir, dengan saingan puluhan Caleg lain pada Pileg 2019 nanti.

“Persaingan di Pileg ini adalah warna dari pesta demokrasi rakyat Indonesia. Karena yang menentukan adalah rakyat sendiri,” katanya.

Sumadi juga mengajak agar masyarakat untuk tidak Golput dan menyarankan tanggal 17 April 2019 nanti, agar datang ke TPS untuk memilih wakil DPRD Provinsi Bengkulu.

Laporan : Ads



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *