SELUMA, RP– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu meninjau langsung titik-titik lokasi yang rawan longsor, dalam sepekan terakhir hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Kabupaten Seluma.
Usai melaunching PT. Sudevam Group, Ketua komisi 3 DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP menyampaikan, sangat prihatin melihat kondisi jalan nasional lintas barat yang rawan dengan longsor.
“Walaupun pengerjaan di 2018 akan segera berakhir kita tetap usahan dengan APBN 2019 mendatang, dikarenakan pengerjaan jalan nasional sama dengan tahun sebelumnya menggunakan sistem Long Segmen, karena pada awal tahun biasanya akan dikucurkan dana sebesar 70 triliun, dan pada pertengahan tahun 30 triliun”. Ujar jonaidi.
Lanjut Jonaidi menambahkan, Dalam penanganan daerah yang dianggap rawan longsor seperti di daerah Sendawar Talo, yang rentan terhadap longsor pihaknya bekerjasama dengan PU Balai yang ada di Pulau Baai kota Bengkulu untuk memasang penahan longsor (keranjang/bronjong).
“Kami berkerja sama dengan PU Balai agar segera memasang bronjong supaya bisa mencegah terjadinya longsor, apalagi saat musim penghujan seperti ini, rawan sekali kita antisipasi kecelakaan lalu lintas,”katanya.
Komentar