oleh

PTM Pasar Minggu Disidak, Ketua Komisi dan Anggota Dewan Kota Siap Berikan Solusi

BENGKULU. RP – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di PTM Pasar Minggu  Kota Bengkulu, pasca terjadinya kebakaran besar pada Jumat (14/12) Lalu.

Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sudisman  dan tiga anggota  dewan lainnya yakni Ronnny LTobing, Sandi Bernando, serta didampingi  pihak pengelolah PTM, Zulkifli Ishak dan Dewan Pengelolah pengawas Mega Mall dan PTM, Elvis Bakri Tanjung dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu  Dewi Dharma.

Sesampainya di titik lokasi kebakaran, anggota DPRD tersebut disambut baik oleh para pedagang pasar.

Ketua Komisi III Sudisman mengatakan, dalam sidak kali ini, anggota DPRD Kota Bengkulu  bermaksud untuk melihat secara langsung kondisi PTM Pasar Minggu terkini, guna mencari solusi permasalahan yang muncul, baik itu perihal relokasi dan fasilitasi pasar sementara maupun permasalahan lainnya terkait musibah kebakaran ini.

“Kami merencanakan akan ada untuk sementara penampung 150 kios untuk lantai bawah dan 200 kios untuk lantai diatas,” Ungkap Sudisman.

Lanjut Sudisman menambahkan, Permasalahn ini akan dapat solusi setelah dicarakan melaui hering nanti yang akan dilaksanakan Kamis Depan.

“Ya akan Kami mempertanya soal Sefti keamanan, kran, Racun Api dan SOP yang selama ini ada tetapi digunakan apa gak dan Kita berharap agar SOPnya  bisa dievaluasikan dangan  betul-betul,” Tambahnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Ronny L Tobing  mengatakan,  kita ambil hikmahnya, yang paling utama sekarang ini pera pedangan yang terkena musibah harus bersabar.

“Kita  berharap kepada pihak Bank masalah utang dalam kurun waktu jagan dulu dihitung dulu. Harus punya empatilah kapada pedagang,”Ucapnya.

Selain itu, Ronny juga mempertanyakan saat kejadian kebakaran tersebut apakah ada alat yang berfungsi dan dipakai untuk memadamkan api atau tidak.?

“Setahu saya Jika hydrant  yang ada dapat difungsikan, kebakaran yang melanda gedung PTM beberapa waktu lalu tidak akan menyebar seperti itu,”kritik Ronny.

Hal tersbeut ditanggapi langsung oleh Kepala Pengelola PTM, Zulkifli Ishak akan tetapi jawabanya belum  pasti antara iya atau tidak.

Ronny juga berpesan agar keamanan serta alat-alat seperti hydrant dan SOP dioptimalkan.

“Jadi alat-alat seperti hydrant  dan alat lainya yang kira-kira bisa difungsikan saat kebakan seharusnya harus dioptimalkan dan kita juga berharap kapada  ibu kadis Disprindag Kota agar segera merelokasi padagang untuk berjualan kembali,”tutupnya.

(ADV/Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *