oleh

Potensi Gerakan Tanah Terjadi, Senator Riri: Waspada dan Terus Jaga Kekompakan

BENGKULU. RP – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memperbarui Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadinya Gerakan Tanah, perbaruan bulan Februari 2019 di seluruh Indonesia. Di Bengkulu, potensi gerakan terjadinya tanah terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota.

Anggota Komite I DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengutarakan, Kementerian ESDM telah menyerahkan peta potensi gerakan tanah ini kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai acuan untuk melakukan mitigasi bencana di wilayah masing-masing.

“Peta ini mengajak kita untuk waspada, khususnya buat warga yang tinggal di lereng terjal. Apalagi musim hujan belum berakhir. Bila menemukan retakan tanah atau tanda-tanda mencurigakan lainnya, segera laporkan kepada pemerintah setempat,” kata Riri Damayanti kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini mengungkapkan, warga masyarakat mesti meningkatkan kekompakkan untuk mencegah terjadinya gerakan tanah dengan menjaga fungsi lahan agar tidak memicu terjadinya pergerakan tanah.

“Pada peta potensi gerakan tanah sudah cukup gamblang daerah mana yang berada di wilayah rawan. Jadi tidak perlu mendirikan bangunan di daerah-daerah rawan tersebut. Pemerintah daerah harus bersikap pro aktif melakukan tindakan pencegahan,” ujar Riri Damayanti.

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur mengajak pemerintah daerah untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami gerakan tanah dan gejala-gejala yang mengawalinya sebagai upaya mitigasi bencana akibat gerakan tanah.

“Ketika sosialisasi sudah dilakukan, masyarakat hendaknya patuh dengan arahan dari pemerintah daerah atau lembaga-lembaga yang terkait dengan kebencanaan. Sehingga kita bisa meminimalisir resiko, khususnya mereka yang berada di pemukiman yang terdeteksi berada pada zona kerentanan gerakan tanah,” ujar Riri Damayanti.

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana BKKBN Provinsi Bengkulu ini mengingatkan, sejumlah rumah di Indonesia seperti Kabupaten Lebak di Banten telah mengalami kerusakan akibat terjadinya pergerakan tanah setelah dilanda hujan deras.

“Agar tidak banyak jatuhnya korban jiwa, harta benda dan dampak sosial serta ekonomi dari pergerakan tanah ini, upaya peringatan dini sangat diperlukan sebelum dan setelah pergerakan tanah tersebut terjadi. Tapi saya berdoa semoga Bengkulu tetap dalam kondisi aman dari pergerakan tanah ini,” demikian Riri Damayanti.

Untuk diketahui, Badan Geologi Kementerian ESDM telah melakukan pemetaan zona kerentanan gerakan tanah yang sudah terverifikasi seluruh Indonesia dan telah mensosialisasikan peta zona kerentanan tersebut.

Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda. Ada yang berpotensi menengah hingga tinggi.

Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah bisa terjadi jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

(Ads)

Berikut Wilayah Potensi Gerakan Tanah di Provinsi Bengkulu Bulan Februari 2019:

Bengkulu Selatan
Airnipis (Menengah-Tinggi)
Bungamas (Menengah)
Kedurang (Menengah-Tinggi)
Kedurang Ilir (Menengah-Tinggi)
Pino (Menengah)
Pinoraya (Menengah-Tinggi)
Seginim (Menengah)
Ulumanna (Menengah-Tinggi)

Bengkulu Tengah
Banghaji (Menengah-Tinggi)
Karangtinggi (Menengah-Tinggi)
Merigikelindang (Menengah-Tinggi)
Merigisakti (Menengah-Tinggi)
Pagarjati (Menengah-Tinggi)
Pematang Tiga (Menengah-Tinggi)
Pondokkelapa (Menengah)
Pondokkubang (Menengah)
Tabapenanjung (Menengah-Tinggi)
Talangempat (Menengah)

Bengkulu Utara
Airbesi (Menengah)
Airnapal (Menengah)
Airpadang (Menengah)
Argamakmur (Menengah-Tinggi)
Armajaya (Menengah-Tinggi)
Batiknau (Menengah)
Daerah Sengketa (Menengah-Tinggi)
Enggano (Menengah)
Girimulya (Menengah-Tinggi)
Hulupalik (Menengah-Tinggi)
Kerkap (Menengah-Tinggi)
Ketahun (Menengah-Tinggi)
Lais (Menengah)
Napalputih (Menengah-Tinggi)
Padangjaya (Menengah-Tinggi)
Putrihijau (Menengah-Tinggi)
Ulokkupai (Menengah-Tinggi)

Kaur
Kaur Selatan (Menengah-Tinggi)
Kaur Tengah (Menengah-Tinggi)
Kaur Utara (Menengah-Tinggi)
Kelam Tengah (Menengah-Tinggi)
Kinal (Menengah-Tinggi)
Luas (Menengah-Tinggi)
Lungkangkule (Menengah-Tinggi)
Maje (Menengah-Tinggi)
Muarasahung (Menengah-Tinggi)
Nasal (Menengah-Tinggi)
Padangguci Ilir (Menengah-Tinggi)
Padangguci Ulu (Menengah-Tinggi)
Semidanggumay (Menengah-Tinggi)
Tanjungkemuning (Menengah-Tinggi)
Tetap (Menengah-Tinggi)

Kepahiang
Bermani Ilir (Menengah-Tinggi)
Kabawetan (Menengah-Tinggi)
Kepahiang (Menengah-Tinggi)
Merigi (Menengah-Tinggi)
Muara Kemumu (Menengah-Tinggi)
Seberang Musi (Menengah-Tinggi)
Tebat Karai (Menengah-Tinggi)
Ujan Mas (Menengah-Tinggi)

Kota Bengkulu
Kampung Melayu (Menengah)
Muarabangka Hulu (Menengah)
Selebar (Menengah)

Lebong
Amen (Menengah-Tinggi)
Bingin Kuning (Menengah-Tinggi)
Lebong Atas (Menengah-Tinggi)
Lebong Sakti (Menengah-Tinggi)
Lebong Selatan (Menengah-Tinggi)
Lebong Tengah (Menengah-Tinggi)
Lebong Utara (Menengah-Tinggi)
Pelabai (Menengah-Tinggi)
Pinang Belapis (Menengah-Tinggi)
Rimbo Pengadang (Menengah-Tinggi)
Topos (Menengah-Tinggi)
Uram Jaya (Menengah-Tinggi)

Mukomuko
Air Dikit (Menengah-Tinggi)
Air Rami (Menengah-Tinggi)
Airmanjuto (Menengah-Tinggi)
Empatbelas Koto (Menengah-Tinggi)
Ipuh (Menengah)
Kota Muko-Muko (Menengah-Tinggi)
Lima Koto (Menengah-Tinggi)
Lubukpinang (Menengah-Tinggi)
Malindeman (Menengah-Tinggi)
Penarik (Menengah-Tinggi)
Pondoksuguh (Menengah-Tinggi)
Selaganraya (Menengah-Tinggi)
Sungairumbai (Menengah-Tinggi)
Teramangjaya (Menengah-Tinggi)
Terasterunjam (Menengah-Tinggi)

Rejang Lebong
Bermani Ulu (Menengah-Tinggi)
Bermani Ulu Raya (Menengah-Tinggi)
Binduriang (Menengah)
Curup (Menengah-Tinggi)
Curup Selatan (Menengah-Tinggi)
Curup Tengah (Menengah-Tinggi)
Curup Timur (Menengah-Tinggi)
Curup Utara (Menengah-Tinggi)
Kota Padang (Menengah-Tinggi)
Padang Ulak Tanding (Menengah-Tinggi)
Selupu Rejang (Menengah-Tinggi)
Sindang Beliti Ilir (Menengah-Tinggi)
Sindang Beliti Ulu (Menengah-Tinggi)
Sindang Dataran (Menengah-Tinggi)
Sindang Kelingi (Menengah)

Seluma
Lubuk Sandi (Menengah-Tinggi)
Seluma (Menengah)
Seluma Barat (Menengah)
Seluma Selatan (Menengah)
Seluma Timur (Menengah)
Seluma Utara (Menengah-Tinggi)
Semidangalas (Menengah-Tinggi)
Semidangalasmaras (Menengah)
Sukaraja (Menengah)
Talo (Menengah)
Talokecil (Menengah)
Ulu Talo (Menengah)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *