ReferensiPublik.com >> Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko pada tahun ini di tunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi, MTQ ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang, selama 1 minggu, tepatnya tanggal 7-12 Oktober 2019.
Kabag Kesra Setdakab Mukomuko, Medi Hartono menyampaikan, saat ini untuk persiapan MTQ yang akan dilaksanakan sudah berada dalam tahap persiapan fisik. Untuk jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan MTQ ini mencapai 1.300 peserta dari seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu.
“Saat ini kita dalam tahap persiapan fisik, yaitu pembangunan islami center, yaitu untuk pembangunan halaman Masjid Agung, karena nanti kita akan laksanakan kegiatan lombanya di sana,”ujarnya.
“Selain itu kita juga sedang dalam teknis pelaksanaan, itu melibatkan Kementrian Agama (Kemenag) dan saat ini sedang mengintervensasi kapilah-kapilah atau person yang ada di setiap kecamatan Kabupaten Mukomuko, siapa yang bisa menjadi peserta. Kesiapan kita yang terakhir itu dalam tahap persiapan pembentukan panitia, sekarang kita lagi dalam tahap pembuatan Surat Keputusan (SK) untuk panitia dan pelaksanaan rapatnya,”sambungnya.
Ia menambahkan, setelah tahapan persiapan ini sudah klop, laporannya akan di ekspos kepada pihak provinsi mengenai kesiapan panitia dalam pelaksanaan MTQ tersebut.
Dalam tahapan persiapan, ia juga menjelaskan bahwasanya akan melaksanakan TC dalam 3 bulan terakhir sebelum pelaksanaan pada Oktober mendatang.
“Kita juga akan siapkan peserta dari kita yang akan mengikuti MTQ ini selama 3 bulan, rencananya dari Juli sampai September. Jangan sampai kita sebagai tuan rumah pelaksanaan, tapi malah kita yang kalah. Paling tidak ada yang kita banggakan dalam pelaksanaan ini,” terangnya.
Dengan adanya pelaksanaan MTQ ini diharapkan bisa membawa pengaruh yang baik untuk perkembangan Kabupaten Mukomuko, baik dalam hal perkembangan ekonomi masyarakat dan daerah ini sendiri. Terutama dalam pengenalan destinasi objek wisata Mukomuko, juga souvenir dan makanan khas yang berasal dari Kabupaten Mukomuko.
“Adanya acara ini juga bisa mendukung perkembangan ekonomi secara mendadak bagi masyarakat Mukomuko, terutama dalam sektor berdagang. Atau mungkin ada masyarakat yang rumahnya tidak di huni, bisa di sewakan juga untuk peserta kita yang dari Kabupaten lain,” tutupnya.
(MC Mukomuko/R)
Komentar