oleh

Pembangunan Jalur KA Bandara YIA Ditargetkan Selesai Tahun 2020

ReferensiPublik.com – Pembangunan jalur kereta api (KA) ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dapat diselesaikan pada akhir tahun 2020.

“Yang akan kita intensifkan adalah angkutan kereta api agar aksesibilitas bertambah dan lebih mudah, dengan headway yang lebih pendek sehingga ada kepastian bagi penumpang dari sini untuk mencapai Yogya. Kereta Api akan difinalkan dari Bandara YIA ke Stasiun Kedundang kira-kira pada akhir 2020,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai kunjungan kerja di Bandara YIA, Kulonprogro, Minggu (25/8/2019).

Lebih lanjut Menhub Budi menjabarkan rencana pembangunan jalur KA menuju YIA. Untuk tahap awal, jalur KA akan dibangun di daerah Stasiun Kedundang dan di sekitar area Bandara YIA. Stasiun Kedundang merupakan stasiun yang sudah lama tidak beroperasi yang berlokasi di antara Stasiun Tugu dan Stasiun Wojo. Stasiun tersebut nantinya akan menjadi persimpangan antara jalur KA menuju Bandara YIA dan menuju Stasiun Wojo.

Menurut Menhub Budi, nantinya jalur kereta api akan dibuat langsung sampai ke Bandara YIA, dengan Stasiun Kedundang sebagai persimpangannya. Untuk jalur KA akan dibangun dengan jalur layang (elevated), namun tingginya hanya sebatas 3-6 meter.

Pembangunan jalur KA langsung ke Bandara YIA ini akan memangkas waktu yang ditempuh masyarakat untuk menuju YIA. Sehingga diharapkan bandara YIA dapat beroperasi dengan optimal.

“Jika sekarang waktu tempuh dari stasiun tugu ke Bandara YIA dari stasiun Wojo 60 menit, karena harus menggunakan bus feeder menuju Bandara. Nantinya jika jalur KA sudah tersambung dari Bandara YIA sampai Stasiun Kedundang ini, waktu tempuhnya hanya 35 menit dengan headway 15 menit sekali,” kata Menhub.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub meminta frekuensi perjalanan KA dari Yogyakarta menuju Bandara YIA maupun sebaliknya lebih dioptimalkan

Pembangunan YIA Ditargetkan Selesai Awal 2020

Disamping pembangunan KA Bandara YIA, pada kesempatan tersebut Menhub juga menjelaskan progres pembangunan Bandara YIA sendiri yang telah mencapai 70 persen, dan ditargetkan bangunan fisiknya akan selesai pada Februari atau Maret 2020.

“Progressnya diperkirakan 60–70 persen. Kalau dari apa yang saya lihat kira-kira selesai Februari atau Maret 2020. Kita operasikan setelah itu. Tapi yang ingin kita intensifkan adalah bagaimana jumlah penerbangan yang melalui kulonprogo harus ditingkatkan dari sekarang,” ujar Menhub Budi.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, saat ini sudah ada sebanyak 14 kali take off-landing di Bandara YIA. Menhub Budi mengaharapkan pada masa Angkutan Lebaran 2020 mendatang, sebanyak 66 flight dengan rute luar Jawa dari Bandara Adisucipto akan dipindah ke Bandara YIA.

“Harapannya kita terus memfluktuasi maskapai untuk memindahkan flight mereka yang ke luar Jawa, seperti ke Sumatera, Kalimantan, dan sebagainya. Kalau pindah semua ke YIA itu kira-kira ada 66 flight. Itu yang menjadi patokan supaya moda transportasi KA nya perlu dimaksimalkan,” kata Menhub.

Sebagai informasi, Pemerintah terus menyiapkan integrasi antarmoda untuk mempermudah masyarakat menuju YIA. Hingga saat ini pembangunan proyek KA masih dalam proses, selain menggunakan KA masyarakat dapat menggunakan Bus Damri yang akan melayani dari Terminal Giwangan.

Pembangunan konektivitas tersebut untuk pengembangan kawasan mendukung sektor pariwisata di kota aglomerasi Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) dan memajukan perekonomian wilayah sekitar. (Ip)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *