oleh

PEDA KTNA XVI Provinsi Bengkulu 2018 Momentum Kembalikan Kedaulatan Petani-Nelayan Bumi Rafflesia

BENGKULU SELATAN, RP – Event Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XVI Tingkat Provinsi Bengkulu 2018 di Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan resmi ditutup Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, dihadapan para peserta dan tamu undangan, di Stadion Olahraga Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (24/07). Terlaksananya PEDA KTNA XVI ini, diharapkan dapat mengembalikan bahkan meningkatkan kejayaan sektor pertanian dan perikanan di Bumi Rafflesia.

KTNA-Penyerahan Piala dan hadiah kepada Pemenang Lomba PEDA KTNA XVI..

Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, melalui moment dan gerakan PEDA KTNA ini, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, diminta mengembalikan secara bersama kedaulatan, kemandirian dan kesejahteraan petani dan nelayan serta masyarakat secara keseluruhan. Sehingga Provinsi Bengkulu yang dikenal sebagai lumbung pangan pada masanya bisa menjadi salah satu faktor pendorong pembangunan daerah.

“Kita ingin mengembalikan kejayaan pertanian Bengkulu. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama, pemerintah dan masyararakat serta pihak swasta untuk mendorong kedaulatan dan kesejahteraan petani-nelayan dan kita semua, bukan hanya pihak tertentu saja,” Nopian Andusti yang pernah bertugas di Sekretariat Pemkab Bengkulu Selatan ini.

Ditambahkan Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, mengembalikan kedaulatan pertanian ini merupakan tantangan bersama, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten-Kota.

“Pekan KTNA ini bukan hanya sekedar seremonial, bukan hanya formalitas kita berkumpul. Tetapi jadikanlah hal semacam ini sebagai wadah berembuk dan berdiskusi, sebagai bagian tukar menukar informasi, memajukan pertanian dan perikanan Bengkulu yang berdaya saing tinggi,” kata Sekdaprov Nopian Andusti.

Hal senada juga disampaikan Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menjelaskan, diharapkannya rangkaian PEDA KTNA di Bumi Sekundang Setungguan ini, memberikan manfaat besar bagi perkembangan pertanian dan nelayan di Provinsi Bengkulu.

“Inovasi dan teknologi pertanian yang ada pada PEDA KTNA jika ditindaklanjuti jelas memberikan dampak besar bagi pembangunan. Oleh karena itu, saya berharap hal ini dimanfaatkan dengan baik dan diaplikasikan di darah masing-masing,” jelas Gusnan Mulyadi.

Dari Perlombaan inovasi dan teknologi pertanian juara umum disabet Kontingen KTNA Bengkulu Selatan. Sementara itu, berdasarkan kesepakatan Komite KTNA Provinsi Bengkulu, PEDA KTNA XVII Provinsi Bengkulu akan dipusatkan di Kabupaten Kaur pada 2021 mendatang.

 (Mc/Rian/Ads



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *