oleh

Pawai Ogoh-ogoh Ramaikan Hari Raya Nyepi di Bengkulu Utara

BENGKULU. RP – Dalam menyambut Tahun Baru Saka 1941, ribuan Umat Hindu Kabupaten Bengkulu Utara menggelar pawai ogoh-ogoh sebagai rangkaian kegiatan dari perayaan Hari Raya Nyepi, Senin (4/3).

Meriahnya pawai ogoh-ogoh yang dibuat berupa patung-patung, diarak dari pusat perayaan di Pura Dharma Yatra melewati sepanjang jalan protokol di Kota Arga Makmur, mendapat apresiasi dari Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian. Menurutnya, penyelenggaraan pawai ogoh-ogoh di Bengkulu Utara merupakan bentuk komitmen masyarakat dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menjadi tontonan wisata budaya yang menarik bagi masyarakat.

Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian mengatakan kegiatan ini bukan hanya kegiatan keagamaan tetapi juga wisata budaya yang hanya ada di Bengkulu Utara, dengan komunitas dan pusat permukiman masyarakat Bali terbesar di Provinsi Bengkulu.

“Kegiatan festival ogoh-ogoh sudah menjadi salah satu potensi wisata budaya yang ada di Bengkulu Utara dengan melibatkan masyarakat Hindu,” tutur Bupati Ir.Mian.

Dalam kegiatan ini,  ada tujuh ogoh-ogoh dari lima banjar adat yang ada, yakni Banjar Adat Dharma Santi Desa Rama Agung, Banjar Adat Tirte Tegteg Desa Sumber Agung, Banjar Adat Darmayiga Desa Kuro Tidur, Banjar Adat Dewa Ayu Desa Sumber Agung dan Banjar adat Puncak Harapan Desa Tanjung Raman.

Untuk Banjar Adat Dharma Santi menampilkan tiga ogoh-ogoh dan banjar adat lainnya masing-masing satu ogoh-ogoh.

(ADV).


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *