oleh

Minimalisir Resiko dengan Siaga Bencana

Uji Publik-Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Bengkulu, Soemarno
Uji Publik-Sekda Nopian Sekda Provinsi Bengkulu (1)

BENGKULU, RP -Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, membuka rapat uji publik  prosedur tetap (PROTAP) tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Bengkulu.

Rapat ini bertujuan agar terbangun koordinasi yang baik dan efektif antar BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota,  serta instansi lintas sektor untuk membangun kesatuan langkah dan kebersamaan pada saat penanggulangan bencana.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Bengkulu,  Soemarno mengatakan, selama ini penanganan bencana terksesan lamban, dengan adanya protap dan dibentuknya Tim Reaksi Cepat  yang berjumlah 13 orang dari unsur akademisi,  profesional dan pengarah  harus berada di garda terdepan serta  mempunyai insting yang benar benar cepat dalam penanggulangan bencana yang  terjadi.

Provinsi Bengkulu masuk ke dalam peta rawan bencana, namun menurut Nopian Andusti bukan sesuatu yang harus ditakuti  dan  dikhawatirkan.  Yang lebih penting dijelaskannya bagaimana kesiapsiagaan setiap saat jika bencana terjadi.

Dalam sambutannya Sekda yang baru dilantik ini mengatakan,  kesadaran untuk selalu siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana bukan hanya sebatas  di kalangan pemerintah tapi hingga kalangan masyarakat Dengan target meminimalisir resiko yang terjadi.

Lanjutnya yang terpenting,  perlu diadakan simulasi  bencana agar  protaf ini dapat benar benar dipraktekkan.

“Kita harapkan bukan hanya namanya cepat tapi betul betul cepat.  Jangan nanti namanya tim reaksi cepat tapi orangnya tidak cepat” tutup Sekda. (mc)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *