ReferensiPublik.com >> Penyegelan SDN 62 Kota Bengkulu memancing kepedulian warga di Kota Bengkulu. M Rusliamin (67) salah satunya, yang ingin menghibahkan tanahmya seluas 1 hektar untuk dibangunkan sekolah sebagai pengganti SDN 62.
Rusli yakni warga Jalan Merawan Raya, Sawah Lebar Kota Bengkulu, yang juga menjabat sebagai Ketua RW 08 mengaku miris melihat kejadian tersebut.
“Tanah tersebut sudah pernah dihibahkan ke Pemprov Bengkulu, dulu janjinya mau bikin SMA tapi terhalang kabel tegangan tinggi dan sampai sekarang tak kunjung dibangun,” nah sekarang kami minta pihak Pemkot mengkomunikasikan hal ini ke Pemprov. “Intinya kami tidak masalah kalau Pemkot mau pakai. Apalagi SD 62 sekarang sedang berantakan,” jelas Rusli, Sabtu (20/7/2019).
Pihaknya sangat berharap agar segera dibangun sekolah di lahan ini, mengingat anak-anak saat ini sedang menjalankan tugas pembalajaran.
Rusli mengaku siap untuk mendampingi Pemkot Bengkulu apabila dibutuhkan dalam proses penyelesaian administasi ke Pemprov. “Kalau terbengkalai seperti sekarang, kami khawatir ada oknum pribadi yang nantinya mengklaim tanah ini,” tegas Rusli.
Dalam kesempatan itu, bapak 9 anak itu menegaskan bila ia janji tidak akan gugat menggugat pasca dihibahkan. “Nanti bikin surat supaya tidak ada masalah di kemudian hari,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Nopri W Aska membenarkan adanya rencana hibah lahan tersebut. Ia menyampaikan lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan SDN 62.
“Alhamdulilillah ada warga di Sawah Lebar yang merasa terpanggil dan peduli dengan kejadian di SDN 62,” jelas Nopri.
Atas nama Pemkot Bengkulu, ia pun mengucapkan terimakasih atas kepedulian warga terhadap tersebut. Saat ini, pihaknya masih menyelesaikan administrasi sebab lahan itu sudah dihibahkan ke Pemrintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
(mc/ads)
Komentar