ReferensiPublik.com – Komisi II DPRD Kota Bengkulu yaitu H. Muryadi, SH dan Mela Marleta mengadakan reses sebagai media untuk menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat Kota Bengkulu, yang dilaksanakan di kantor lurah Padang Nangka, Jum’at 6 Desember 2019.
Sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu yang terpilih pada pileg 2019 mengundang para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh masyarakat yang ada di kecamatan Gading Cempaka, Singgar Pati Kota Bengkulu.
Agenda ini dilaksanakan anggota DPRD memang untuk bertemu langsung dengan masyarakat. Ia memilih sebagai di kecamatan Gading Cempaka, Singgar Pati Kota Bengkulu tempat reses, karena masuk Dapil tiga Kota Bengkulu. Banyak hal yang disampaikan masyarakat mulai dari hukum, ekonomi dan banyak masalah lainnya.
Adanya reses ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya secara langsung kepada anggota dewan dengan persoalan yang dihadapi. Reses kali ini masyarakat mempertanyakan tentang kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kg dan meminta anggota dewan memberikan solusi untuk persoalan ini.
Menanggapi persoalan ini Mela Marleta menyampaiakan “ya nanti akan kita koreksi pelaksanaan dilapangan baik dari harga dan jumlah yang disampaikan masyarakat sehingga terjadinya kelangkaan gas elpiji, dan akan kita usulkan nanti melalui disprindag untuk meminta tambahan, kalau tidak jangan seminggu satu kali, bila perlu dua kali dalam satu minggu kalau perlu disampaikan kepada masyarakat” ungkapnya.
Selain persoalan kelangkaan gas elpiji masyarakat juga mempertanyakan persoalan sampah, sering terjadinya pembuangan sampah sembarangan, yang menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat setempat, “ masalah sampah ini masalah bersama, mengapa saya katakan masalah bersama karena itu harus kita tanggulangi secara bersama-sama, masyarakat juga bisa mengontrol pembuangan sampah, jangan membuang sampah sembarangan, nanti akan kita usulkan ke dinas Lingkungan Hidup untuk bagian kebersihan untuk mengambil sampah dua kali dalam sehari pagi dan sore” tambahnya.
Pada kesempatan ini Camat setempat mengusulkan adanya mandor untuk mengawasi pembangunan jalan maupun drainase dan pembangunan lainnya, Muryadi menegaskan,
“ini usulan yang sangat baik, itu kebijakan dari pak walikota, nanti pak walikota melalui dinas PU akan menunjuk mandor-mandor siring dan jalan, biasanya ditunjuk oleh masyarakat untuk mengawasi, dan kami sangat mendukung usulan pak camat, dan kita harapkan pak walikota membuat kebijakan melakukan penugasan mandor untuk mengawasi langsung, termasuk juga mengawasi siring-siring tertentu sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan”tegasnya.
(Gs)
Komentar