oleh

HIMA Hukum Tata Negara Gelar Seminar Nasional, Wujudkan Indonesia Nuansa Baru

BENGKULU. RP  – Himpunan Mahasiswa (HIMA)  Hukum Tata Negara Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu  menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Revitalisasi Fungsi Kontrol Yudisial Peratum Terhadap Tindakan Pemerintah”, bertempat di Gedung Aula IAIN Bengkulu. Rabu  (7/11).
Seminar nasional tersebut  menghadirkan  2 narasumber di antaranya Baherman, S H Wakil Ketua PTUN Bengkulu, Firnandes Maurisyah, S.H., M.H, yakni Advokat/Pengacara. Salah satu hal yang unik terdapat dalam seminar ini yakni menciptakan mahasiswa yang kritis dan solutif serta dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang lain.

Ketua Prodi HTN Adi Kosasi mengatakan, bahwa dalam UUD 30 tahun 2014 memberikan nuansa baru bagi Hima itu sendiri, karena dalam UUD tersebut peranan kontrol terhadap lembaga eksekutiv bisa gugat di PTUN ketika dalam administrasi tidak menidak lanjuti yang bukan kewenangannya, di anggap sudah menerima walupun tidak dalam tertulis.

“Jadi dalam UUD 30 tahun 2014 ini kita bisa menggugat ke PTUN apabila menyalahi kewenangannya dan harapan kami kegiatan ini harus disosialisasikan kepada masyarakat maupun nasional guna manjadi sarana pengembang bagi Prodi HTN, serta kegiatan ini juga sebagai contoh yang baik bagi Hima lainnya karena kegiatan tersebut dilaksanakan atas swadaya murni inofasi dari hima sendiri,” ungkap Ketua Prodi HTN Adi Kosasi.

Sementara itu, Firnandes Maurisyah, sebagai pemateri menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat mengapresiasi, selain menambah ilmu serta wawasan pengetahuan, juga sebagai pengembangan yang baru bagi kawan mahasiswa.
“Ya berharap supaya kegiatan ini dilakukan secara rutin, agar ilmu yang didapat bukan hanya di kampus saja melaikan dari kegiatan seperti ini, karena kegiatan seperti inilah kawan-kawan mahasiswa bisa menciptakan emosional yang tinggi.” Katanya.

Senada dengan itu, sekretaris Umum Hima HTN Apriski Wijaya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam program kerja tahunan, yang mana kegiatan ini memang harus dilakukan bagi Mahasiswa khusnya Prodi HTN.
“Semoga Kegiatan ini bisa memberikan manfaat serta  wawasan bagi peserta sendiri maupun dari mahasiswa luar, karena kegiatan ini sangat positif untuk menambah keilmuan yang luas, khususnya tentang Hukum Tata Negara ini,” sampainya.
(ADV/Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *