ReferensiPublik.com >> Tanggal 1 Agustus merupakan peringatan Hari Air Susu Ibu (ASI) sedunia. Peringatan ini berawal dari deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Innocenti (Innocenti Declaration) yang dibuat di Florence, Italia pada tahun 1990 oleh WHO-UNICEF yang menyepakati bahwa setiap awal pekan Agustus sebagai Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week).
Anggota Komite I DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief menuturkan, membangun generasi yang cerdas berawal dari pola pengasuhan anak yang tepat. Ia menjelaskan, pemahaman pemberian ASI ekslusif kepada setiap bayi yang lahir di Indonesia harus dimiliki oleh seluruh orang tua maupun calon orang tua.
“Karena ASI adalah zat paling penting yang dibutuhkan oleh setiap anak. Sebenarnya sudah banyak ibu atau calon ibu yang memahami hal ini. Namun menurut saya pada Hari ASI internasional ini tidak ada salahnya untuk saling mengingatkan kembali,” kata Riri Damayanti.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, pemerintah mesti dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada setiap ibu atau calon ibu agar tidak memberikan susu formula secara sembarangan.
“Semua pihak perlu mendukung program ini. Jangan sampai ada lagi kejadian orang tua memberikan anak bayinya susu kental manis yang ternyata tidak ada kandungan susunya sama sekali sebagaimana yang dulu pernah terjadi. Alhamdulillah sepertinya kasus yang sama sudah tidak terdengar. Tapi pemerintah tetap harus waspada,” harap Riri Damayanti.
Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini menilai, pemerintah mesti mendengarkan kritik masih minimnya pelaksanaan pemberian ASI ekslusif yang telah diatur dalam Undang-Undang dan regulasi lainnya.
“Misalnya dalam Undang-Undang ada aturan harusnya di setiap kantor ada ruang untuk ibu menyusui. Tapi ini kan dalam pelaksanaannya belum begitu maksimal. Ini perlu kita dorong agar bisa terlaksana. Saya berharap ini bisa jadi konsen teman-teman di parlemen ke depan,” demikian Riri Damayanti.
Peringatan Pekan ASI Sedunia berlangsung setiap 1-7 Agustus. Hingga saat ini, lebih dari 170 negara telah berpartisipasi menyelenggarakan Pekan ASI Sedunia dan berkoordinasi bersama World Alliance for Breastfeeding Action (WABA). (@ds)
Komentar