oleh

Gugat Post Truth Dalam Komunikasi Politik, Robby : Bedakan Mana yang Benar dan Salah

BENGKULU. RP – Program Pascasarja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menggelar seminar Nasional dengan tema” Menggugat Post Truth Dalam Komunikasi Politik dan Diskursus Keagamaan” bertempat di Gedung Aula Prof Djama’an-Nur Pascasarjana IAIN Bengkulu. Sabtu (1/12).

Dalam sambutannya Direktur Pascasarja IAIN Bengkulu Rohimin yang sekaligus menjadi narasumber acara tersebut mengatakan bahwa, isu agama yang harus menjadi perhatian saat ini terutama di tahun 2019 mendatang menjadi tahun politik.

“Isu agama saat ini sering kali di bawa-bawa terutama dalam bidang politik. Tidak hanya itu isu sara juga tak luput dari pembicaraan dan hal inilah yang menjadi perhatian bagi kita semua,”ucapnya.

Lanjut  Rohimin menjelaskan bahwa, di zaman Rasulullah SAW ada proses politik yang benar yang dikenal dengan politik Rasulullah dan jika ada isu yang sensitif terkait agama dalam politik tersebut, maka Rasulullah menyelesaikannya dengan baik.

“Kita patut mencontoh politik Rasulullah ini, apalagi dalam berpolitik di zaman sekarang memang harus berhati-hati, saya juga menghimbau agar dalam berpolitik yang sehat dan baik,”katanya.

Sementara itu, keluaran  UIN Sunan KaliJaga Jakarta dan sebagai Narasumber, Dr Robby H. Abror menjelaskan bahwa, diera post truth sempat menjadi trend sebagai the word of the year 2016. Hal ini tejadi, sambung Robby, karena di era post truth kebenaran menjadi relatif bahkan kehilangan keontentikannya sehingga setiap orang merasa bahwa pendapatnya yang paling benar dari pada fakta obejektif.

“Bagaimana cara kita untuk menggugat post truth dengan cara kita membedakan mana yang benar dan mana yang hoax,” Jelas Robby.

Lanjut  Robby menyampaikan, ada berbagai macam aliran kepercayaan dan salah satu contohnya adalah sosial media yang saat ini tengah dikonsumsi oleh banyak orang dengan mudahnya mendapatkan informasi sehingga lupa untuk mencari kebenarnnya tersebut.

Diketahui dalam seminar Nasional tersebut diselenggarakan oleh IAIN Bengkulu bekerjasama dengan SMSI Bengkulu serta untuk perserta terdiri dari kalangan Mahasiswa Pasca Sarjana Filsafat Islam IAIN Bengkulu.

 (Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *