oleh

Gubernur Lantik Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu

ReferensiPublik.com >> Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah, secara resmi melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan Direktur Kepatuhan (Dirkep) Bank Bengkulu (Babe), bertempat di Auditorium Lantai 7 Tujuh Babe, Rabu siang (14 Agutus 2019).

Surat Keputusan (SK) Pelantikkan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu (Babe), dibacakan Kepala Divisi Coorporate Secretary, Roby Wijaya.

Acara pelantikkan tersebut disaksikan langsung, para pemegang saham yakni Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, Bupati Kepahiang Hidayatullah, Bupati BS Gusnan Mulyadi, Katua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Rohidin Mersyah, Jajaran Komisaris dan Direktur Utama Babe H. Agus Salim serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik serta menyampaikan ucapan terimakasih kepada pejabat yang lama atas dedikasinya kepada Bank Bengkulu.

Gubernur Rohidin berharap kepada pejabat yang baru dilantik dapat mengemban amanah dan tanggungjawab yang lebih besar ini dengan didasari kesungguhan dan semangat kerja yang tinggi.

“Kepada pejabat yang baru dilantik saya berharap mudah-mudahan semakin memperkuat kinerja dan managemen Bank Bengkulu ini,” sampai Gubernur Rohidin.

Selain itu, Gubernur Rohidin meminta agar seluruh jajaran Direksi Bank Bengkulu dapat terus memajukan Bank kebanggaan masyarakat Bengkulu ini, karena Bank Bengkulu memiliki potensi untuk berkembang yang sangat besar, sekaligus memiliki peluang untuk menguasai market share (pangsa pasar) yang terbesar di dunia perbankan di Provinsi Bengkulu

“Apalagi ditunjang rasa kepemilikan yang sangat tinggi, bukan saja dari jajaran kepala daerah tapi juga bagi masyarakat,” tutur Gubernur Rohidin.

Dengan memiliki jajaran Direksi yang semakin lengkap untuk meraih peluang pasar dan mewujudkan kekuatan dan kebesaran Bank Bengkulu di masa akan datang, maka menurut Gubernur Rohidin, peningkatan produktifitas kinerja menjadi suatu keharusan.

“Peningkatan produktifitas itu harus dilakukan dari level direksi hingga jajaran staf paling bawah,” tegasnya.

Gubernur menekankan agar seluruh direksi dan jajarannya untuk total memposisi dirinya menjadi Bankir dan bukan ASN, karena persaingan dengan bank-bank konvensional semakin ketat.

Gubernur Rohidin berharap seluruh jajaran Direksi dapat ‘jemput bola’ turun langsung ke lapangan untuk mencari nasabah dalam memajukan Bank Bengkulu ini.

Apalagi, sebut Gubernur Rohidin, potensi calon nasabah di Provinsi Bengkulu ini sangat banyak, baik di sektor perdagangan dan jasa, juga di bidang perkebunan dan pertambangan hingga pada sektor lainnya.
Selain itu, guna memajukan dan menyehatkan Bank Bengkulu, Gubernur meminta agar jajaran direksi dapat melakukan efisensi dan optimalisasi anggaran.

“Saya yakin betul, kalau produktifitas kerjanya ditingkatkan, efisiensinya betul-betul ditekankan pada titik optimalisasi terbaik, maka akan ketemu makin tangguh, makin kokoh dan makin tumbuh itu akan terjadi,” tegas Gubernur Rohidin.

Terakhir, Gubernur Rohidin juga meminta komitment para pemegang saham Bank Bengkulu untuk menanamkan sahamnya ke Bank Bengkulu sesuai dengan kesepakatan, karena reputasi dan perkembangan  bisnis Bank Bengkulu ini ditentukan oleh modal yang ada.

“Bank Bengkulu ini adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Cuma satu inilah, tidak ada satupun BUMN yang Office-nya (Kantor Pusat) ada di Bengkulu. Dapat dibayangkan bagaimana kondisi Bank Bengkulu jika kita tidak memperkuat posisi Bank Bengkulu sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah,” pungkasnya

(adv) 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *