BENGKULU SELATAN, RP – Pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Sosial Kabupaten terus berupaya melakukan validasi data penerima penyaluran program-program perlindungan sosial masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan, Heriyadi, menjelaskan bahwa pemutakhiran data penerima program bantuan sosial masyarakat miskin harus dipastikan tepat sasaran dengan kualifikasi masyarakat miskin atau tidak mampu.
“Pada dasarnya program bantuan sosial seperti PKH dan Rastra adalah stimulan yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu masayarakat penerima dapat berdaya dan mandiri. Dengan demikian berdampak pada penurunan angka kemiskinan,’’ katanya.
Untuk menjamin kemutakhiran data,pihaknya menjalankan system verifikasi dan validasi data hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) dan tim sosial lapangan. Kemudian hasil dari verifikasi dan validasi itu ditetapkan sebagai basis data terpadu.
“Saya tidak ingin pemerintah membiarkan orang-orang miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan sosial malah terlewat. Hanya gara-gara datanya tidak masuk dalam basis data atau data terpadu pada Dinsos,” terangnya.
Basis data terpadu inilah menjadi sumber data dalam menetapkan program penanggulangan kemiskinan di daerah. Aplikasi sistem data ini mengintegrasikan pengelolaan data terpadu dengan data bantuan sosial (bansos). Secara teknis pemutakhiran data terpadu dilakukan oleh Dinas Sosial kabupaten melalui aplikasi SIKS-NG.
“Saat ini pihak dinas sosial tengah melakukan update data tersebut. Ditargetkan akhir tahun ini data baru sudah kita terima sebagai acuan,” ujar Heriyadi.
Untuk masayarakat yang merasa layak menerima bantuan atau pun memberikan rekomendasi layak terima bisa menyampaikan dengan pihak pemerintah desa atau petugas lapangan (PKH) sosial.
Komentar