oleh

Catatan Penting untuk Pilkada 2020 Lebih Baik

ReferensiPublik.com – Pada 23 September 2020 nanti, sebanyak 270 daerah akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang terdiri dari sembilan pemilihan Gubernur, 224 Pemilihan Bupati, dan 37 Pemilihan Wali Kota.

Dari sembilan Provinsi tersebut, Bengkulu merupakan salah satu daerah yang akan memilih Gubernur selain Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Anggota Komite I DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengungkapkan, Pilkada serentak 2020 merupakan salah satu agenda penting negara untuk menentukan kepala daerah yang mampu mengatasi berbagai persoalan dan tuntutan masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ini agenda penting setelah pemilu 2019 kemarin. Saya dan ratusan juta pemilih dalam pilkada 2020 ini berharap yang terbaik, lahirnya pemimpin-pemimpin yang mengerti dan memahami apa yang dimaui oleh masyarakat, mengerti dan mampu mengatasi berbagai persoalan masyarakat,” kata Riri Damayanti kepada media, Jumat (27/9/2019).

Anggota Kaukus Perempuan Parlemen RI ini mengatakan, melihat pemilu 2019 kemarin, banyak catatan-catatan penting yang harus menjadi landasan agar pilkada 2020 dapat menjadi lebih baik lagi.

“Salah satu menjadi catatan ini adalah penyusunan pemilih yang harus benar-benar disusun dengan sempurna. Kita bisa melihat dari gugatan yang masuk ke MK. Kemendagri, KPU, Bawaslu dan pihak-pihak terkait sebaiknya memastikan gugatan semacam ini ke depan tidak ada kembali,” kata Riri Damayanti.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini juga mengatakan, penyebaran hoaks yang ada di sosial media yang pernah terjadi pemilu 2019 kemarin, harus segera diatasi. Sebab, itu dapat mengganggu kestabilitas pilkada 2020 sehingga dapat menciptakan Pemilu yang berintegritas dan bermatabat.

“Saya berharap, kasus penyebaran hoaks itu dapat diminimalisir dengan cara mengadakan sosialisasi pentingnya pilkada 2020 untuk memilih pemimpin yang sesuai kriteria. Selain itu, harus ada kerjasama antara warga masyarakat, media dan aparat keamanan dapat berperan serta membantu penyelenggara Pemilu untuk menciptakan Pemilu yang berintegritas dan bermatabat,” ungkap Riri Damayanti.

Selain itu, menurut Senator Muda ini, di pilkada 2020 nanti harus ada tindak tegas terhadap calon yang melakukan money politik atau penyebaran uang untuk memilih dirinya dalam pemilihan nanti.

“Harus ada tindak tegas bagi calon yang melakukan money politik. Sebab, ini sangat berbahaya untuk proses demokrasi kita. Dan saya harap, warga masyarakat dan pemerintah bisa bekerjasama dengan baik persoalan itu,” demikian Riri Damayanti.

(Ads)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *