oleh

Bengkulu Nominator Penghargaan Pembangunan Daerah

BENGKULU. RP –  Provinsi Bengkulu menjadi Nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Ketua tim penilai independen PPD Kementerian PPN/Bappenas Dedi M Masykur menjelaskan Apresiasi PPD diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Menurutnya, Keberhasilan pelaksanaan pembangunan, ditentukan dalam beberapa faktor diantaranya : perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian daerah dengan baik.

“Penghargaan ini sudah mulai dilakukan oleh Kementerian Bappenas sejak tahun 2011 sebelumnya dikenal dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara. Kemudian berlanjut hingga sekarang menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah,” ujarnya saat Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) di ruang rapat rafflesia pemda provinsi bengkulu, Selasa(5/3)

Lanjutnya, Tahap penilaian dimulai pada penilaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Verifikasi dan Kunjungan lapangan, Presentasi dan wawancara, dan terakhir penyerahan penghargaan yang akan doberikan langsung oleh Presiden.

“Penilaian penghargaan PPD kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah,” jelas Dedi

Plt Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Noni Yulesti mengungkapkan Bengkulu masuk menjadi nominator Apresiasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) bersama 17 Provinsi Se-Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan.

“Apresiasi PPD ini sangat bergengsi sebab tahun-tahun sebelumnya Provinsi Bengkulu sangat sulit hanya untuk menjadi nominator. Tahun ini (2019) pertama kalinya Provinsi Bengkulu hadir sebagai nominator PPD,” ungkap Noni

Kemudian, tahap selanjutnya Bappeda akan presentasi dan wawancara yang merupakan tahap akhir penilaian apresiasi PPD dilakukan dihadapan para tim penilai. Dengan memperhatikan beberapa unsur penilaian diantaranya Pencapaian (40%), Proses Perencanaan (20%), Kualitas Dokumen (20%), dan Inovasi (20%).

“Kita akan presentasi progres pencapaian pembangunan daerah, serta beberapa program prioritas nanti juga akan disampaikan. Semoga mendapatkan hasil terbaik untuk Provinsi Bengkulu,” tutupnya

(D-Mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *