BENGKULU. RP – Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon mengajak seluruh siswa kelas IX untuk memiliki jiwa-jiwa enterpreuner. Hal ini disampaikannya saat membuka Pentas Seni di SMPN 2 Kota Bengkulu, Rabu (23/1/2019).
“Jangan galau dengan masa lalu, tapi risaulah dengan masa depan. Jangan tanyakan nanti tamat sekolah mau jadi apa. Tapi mau buat apa, profesi apa yang akan kita ciptakan. Hari ini persaingan ketat, baik untuk bekerja atau jadi PNS,” papar Marjon.
Pentas seni ini, sambung Marjon, adalah upaya membangun karakter anak-anak bangsa. Tidak semua sekolah melakukan tes minat dan bakat. Mayoritas dibimbing oleh orangtua.
“Melalui pentas seni ini diharapkan akan muncul anak-anak yang memiliki bakat seni, termasuk guru. Sehingga muncul minat siswa atau memunculkan jiwa-jiwa penekun seni. Maka itu, ini perlu didukung,” ujarnya.
Marjon juga mengingatkan, di zaman kemajuan teknologi saat ini, beberapa profesi akan banyak berkurang tergantikan dengan teknologi. Contohnya, dulu pengantar surat yang dilakukan oleh Pegawai Pos sekarang sudah tidak ada lagi. Sekarang menggunakan surat elektronik.
“Profesi akan mulai berkurang digantikan dengan teknologi. Karena itu guru-guru IT perlu meningkatkan pengetahuan,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kota Bengkulu Susnaini Julita mengatakan, ajang pentas seni klas IX ini adalah rangkaian untuk mengikuti ujian nasional. “Pentas seni ini adalah ujian praktik seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater,” ujarnya.
(adv)
Komentar