CURUP,RP- Mengantisipasi penyalahgunaan Gadget dan Smart Phone di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong melakukan razia Gadget ke sekolah-sekolah di Kabupaten Rejang Lebong. Razia ini digelar guna memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang penyalahgunaan Gadget serta dan bahaya konten pornografi di dalam Gadget siswa/i.
“Tujuan kita melaksanakan razia ini adalah untuk mengantisipasi penyalahgunaan Gadget, serta memberikan pencerahan dan masukan kepada siswa/i soal baik-buruknya kalau membawa Gadget ke sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Tarsisius Samuji saat di temui MCRL di ruang kerjanya, Jum’at (9/2) pagi.
Samuji menjelaskan, pihaknya sudah menggelar razia di beberapa sekolah di Rejang Lebong di antaranya SMP 1, SMP 3 dan SMP Selupu Rejang. “Selasa, (13/2) nanti kita akan melaksanakan razia di SMP yang ada di Kota Padang. Tidak hanya di sana saja yang akan kita razia, kita juga saat ini sedang menyusun jadwal, dan untuk lokasinya akan kami acak,” ucapnya.
Samuji menegaskan, siswa dan siswi sekolah sangat dilarang untuk membawa Gadget ke sekolah, apa lagi digunakan pada saat proses belajar-mengajar.
“Menggunakan gadget pada saat pembelajaran sangat-sangat tidak diperbolehkan, karena dapat mengurangi konsentrasi pada saat proses pembelajaran, mempengaruhi kemampuan menganalisis permasalahan, malas menulis dan membaca, dan dapat menurunkan kemampuan dalam bersosialisasi,” tegasnya.
Samuji berharap, adanya peran orang tua atau wali murid untuk dapat mengingatkan anak-anaknya untuk tidak membawa Gadget ke dalam lingkungan sekolah, apa lagi menggunakan Gadget pada saat proses belajar-mengajar.
“Kami berharap secara bertahap siswa/siswi yang menggunakan Gadget di sekolah dapat berkurang, bila perlu tidak ada lagi yang menggunakan Gadget di sekolah. Kami juga berharap, peran dari orang tua atau wali murid untuk mensosialisasikan bahaya Gadget dan melarang anak membawa Gadget kesekolah,” harapnya. (mc/rd)
Komentar