KEPAHIANG,RP- Memasuki lima bulan di tahun 2018 ini, penyerapan Dana Desa (DD) Kepahiang Provinsi Bengkulu belum mencapai seratus persen. Bahkan masih ada 15 desa yang tesebar di 5 kecamatan belum menyerap anggaran untuk pembangunan di lingkungan pedesaan tersebut.
Kepala Dinas Sosial dan PMD Kepahiang, Jan Johanes Dalos SSos melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Hendra Novrendi mengatakan, jika baru Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Kabawetan dan Kecamatan Muara Kemumu yang sudah mencairkan DD seratus persen.
“Sisanya masih 15 desa lagi, yang belum mencairkan DD tahap pertama tersebar dibeberapa kecamatan,” ujar Hendra kepada wartawan.
Dikatakan Hendra, adanya kekeliruan atau kesalahan dalam penempatan dan pengimpunan data hingga membuat pencairan dana di 15 desa belum dapat dilaksanakan. “Ada beberapa kesalahan penempatan dan penginputan,” ungkapnya.
Menurut dia, jika dana desa di 15 desa tersebut dapat dicairkan setelah penginputan data berlangsung dengan benar. Sehingga penarikan anggaran dapat dilaksanakan oleh masing-masing desa bersangkutan. Meskipun demikian, Hendra tak menjelaskan, secara rinci kesalahan atau kekeliruan dalam menginput data tersebut terjadi di kalangan desa atau dinas terkait.
“Total DD Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu 2018 sebesar Rp 74 Miliar lebih, jumlah ini jauh menurun dibandingkatan tahun lalu yang mencapai Rp 81 miliar. Sebanyak 105 desa mendapat aliran dana cukup besar untuk melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat,” demikian Hendra. (*)
Komentar